Artificial Intelligence (AI) dapat mengidentifikasi potensi Manusia
Daftar Isi
Manusia bukan sekedar komoditas atau aset berharga yang bisa dimanfaatkan untuk mencari keuntungan. Mereka mewakili ciptaan Tuhan yang paling istimewa dan memiliki potensi yang sangat besar.
Potensi Manusia Dapat Dianalisis dengan Teknologi Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan (AI) berpotensi menganalisis potensi manusia di berbagai domain. Melalui analisis data, AI dapat membantu mengidentifikasi bakat, kemampuan, dan peluang pengembangan individu.Teknologi ini akan membawa manfaat besar dalam pengembangan individu dan organisasi, termasuk keluarga, ketika didukung oleh kecerdasan buatan. Setelah mencoba teknologi ini, keakuratannya dalam mengukur dan menganalisis potensi seseorang.
Berikut adalah beberapa metode penggunaan AI dalam analisis potensi manusia:
Penilaian Emosional dan Soft Skills
AI dapat menilai keterampilan komunikasi, empati, dan soft skill lainnya
dengan memanfaatkan pemrosesan bahasa alami ((Natural Language Processing)
dan analisis video. Penilaian ini berpotensi menjadi instrumen yang berguna
untuk mengidentifikasi kemampuan kepemimpinan atau keterampilan
interpersonal yang sering kali sulit untuk dievaluasi dengan cara
konvensional.
Rekomendasi Karier
AI mampu menganalisis data mengenai minat, kemampuan, dan pengalaman
seseorang untuk memberikan rekomendasi mengenai jalur karier yang paling
sesuai dan menjanjikan. Misalnya, kecerdasan buatan (AI) dapat mencocokkan
profil individu dengan pekerjaan atau disiplin ilmu yang selaras dengan
minat dan kemampuan mereka melalui penggunaan machine learning.
Analisis Data Kinerja
AI memiliki kemampuan untuk menganalisis data kinerja individu, termasuk hasil
kerja, kecepatan belajar, dan kemampuan beradaptasi, untuk memberikan
pemahaman yang lebih komprehensif tentang potensi individu. Hal ini sering
digunakan di sektor bisnis untuk mengevaluasi potensi karyawan saat ini atau
calon karyawan.
Personalized Learning
Di bidang pendidikan, kecerdasan buatan digunakan untuk membuat profil
pendekatan pembelajaran individu dan menunjukkan dengan tepat aset dan
kelemahan mereka. Sebagai hasil dari analisis ini, AI mampu menawarkan
rekomendasi pembelajaran yang dipersonalisasi untuk memungkinkan individu
mewujudkan potensi penuh mereka.
Identifikasi Potensi Kesehatan dan Kebugaran
Data genetik, riwayat kesehatan, dan pola gaya hidup seseorang juga
dianalisis oleh AI di bidang kesehatan untuk memprediksi risiko kesehatan
dan merekomendasikan strategi pencegahan yang dapat membantu individu dalam
mencapai kesehatan optimal.
Potensi manusia dapat diidentifikasi dan dikembangkan secara lebih efektif
melalui analisis berbasis AI. Hal ini membantu organisasi dan individu dalam
membuat keputusan yang lebih tepat mengenai manajemen sumber daya manusia
atau pengembangan diri.
Aturan Soal Penggunaan Kecerdasan Buatan (Bakal Terbitkan)
Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menerbitkan peraturan mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana menerbitkan peraturan menteri (permen) tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Wakil Menteri 1 Kementerian Komunikasi dan Informatika, menyatakan aturan tersebut dimaksudkan untuk mengawasi dan mengatur penerapan teknologi AI di Indonesia.
"Kita akan menerbitkan peraturan menteri atau mungkin kita juga akan menambah peraturan mengenai AI dalam bentuk peraturan lainnya.”
Saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika baru mengeluarkan surat edaran sebagai pedoman sementara penggunaan AI, Harapan. Adanya peraturan yang lebih rinci dan transparan mengenai pemanfaatan teknologi tersebut melalui peraturan menteri.
“Sejauh ini yang kami keluarkan hanyalah surat edaran Menteri Komunikasi dan Informatika tentang pedoman dan penggunaan kecerdasan buatan,”.
Peraturan menteri mengenai AI saat ini sedang dikaji ulang. Proses ini memakan waktu dan memerlukan banyak diskusi dengan para ahli dan pihak terkait.
Menyimpulkan: “Kami akan menyelidikinya nanti.” “Tentunya hal ini memerlukan proses dan dialog dengan ekosistem dalam pengembangan kecerdasan buatan.”
Referensi: (2024, September 13). Kemenkominfo Bakal Terbitkan Aturan Soal Penggunaan Kecerdasan Buatan. beritasatu.com. https://www.beritasatu.com/ekonomi/2841999/kemenkominfo-bakal-terbitkan-aturan-soal-penggunaan-kecerdasan-buatan
AI akan menjadi aset berharga bagi perekonomian digital di masa depan
Jika Indonesia benar-benar berkomitmen untuk menggunakan teknologi kecerdasan
buatan (AI), maka Indonesia mempunyai kapasitas untuk mengembangkan ekonomi
digital yang berkembang pesat. Pada tahun 2030, kontribusi AI diproyeksikan
mencapai USD 366 miliar atau setara dengan Rp 5,6 triliun.
Dalam upaya untuk maju dalam ekonomi digital dibandingkan dengan negara lain.
Selain itu, negara kita mempunyai populasi pemuda yang cukup besar, tepatnya
105 juta jiwa.
Meski demikian, pemanfaatan AI di Indonesia masih tertinggal dibandingkan
negara-negara tetangga. Indonesia saat ini berada di peringkat keempat dengan
indeks keseluruhan 61,03, lebih rendah dibandingkan Singapura (81,97),
Malaysia (68,71), dan Thailand (63,03). Ari menekankan perlunya strategi
nasional penerapan AI di Indonesia agar bisa mengimbanginya.
Posting Komentar